Selasa, 16 Oktober 2012

METODE BUDIDAYA AZOLLA SEBAGAI SUMBER PAKAN ALTERNATIF KAYA PROTEIN



keterangan :
- Carilah azolla yang tumbuh di sawah dan perairan lainnya.
-Siapkan kolam, petakan sawah atau bak plastic, kemudian genangi air setinggi 5-7 cm
- Tambahkan pestisida Corbufuran misalnya furadan dengan takaran  0,2-0,3gr/m2 dan pupuk  SP 36 dengan takaran 6,5gr/m2
- Taburkan bibit azolla  dengan takaran 50-70 gr/m2
-Biarkan selama 2 minggu atau lebih dengan menjaga ketinggian air. Azolla akan tumbuh menutupi permukaan air, selanjutnya siap dipanen.





Keterangan :
-          Siapkan bak plastic yang diisi tanah dengan ketinggian ± 2cm
-          Genangi air hingga ketinggian 2-3 cm
-          Taburkan spora azolla pada permukaan air dengan takaran 10 gr/m2
-          Biarkan wadah agar terkena cahaya
-          Spora selanjutnya akan berkecambah pada hari ke 10 & setelah 1 bulan akan menutup permukaan area. Pada saat tersebut azolla masih kecil
-          Pindahkan azolla pada bak yang lebih luas. Biarkan selama 2 minggu, maka akan diperoleh bibit azolla muda.
-          Selanjutnya dapat diperbanyak seperti halnya memperbanyak dengan menggunakan bibit tanaman muda


FERMENTASI AZOLLA DENGAN DEDAK UNTUK PAKAN IKAN


Keterangan :
-          Timbang azolla segar dengan dedak dengan perbandingan 70%:30%.
-          Campur dan aduk keduanya hingga homogen.
-          Masukan campuran ke dalam plastik atau kurung yang kedap air, kemudian ikat rapat.
-          Kantong selanjutnya dipendam dalam tanah dan ditutup rapat (anaerob). Biarkan masa fermentasi selama 3-4 hari.
-          Bongkar pendaman campuran azolla dan dedak hasil fermentasi. Hasil fermentasi dapat langsung diberikan pada ikan sebagai sumber protein.